Pernikahan Mewah Jeff Bezos Diprotes Aktivis: Sorotan Pajak dan Dampak Lingkungan

Pernikahan mewah Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Venesia, Italia, menjadi sasaran protes aktivis lingkungan dan anti-pariwisata. Aksi ini menyoroti isu pajak miliarder dan gaya hidup mewah yang dianggap tidak berkelanjutan di tengah krisis iklim.

Aktivis Greenpeace dan kelompok "Everyone hates Elon" menggelar aksi di alun-alun Santo Markus dengan membentangkan spanduk besar bergambar Bezos yang tertawa, disertai pesan sindiran tentang kemampuan membayar pajak lebih besar jika mampu menyewa seluruh kota untuk pernikahan.

Acara pernikahan yang berlangsung selama tiga hari ini diperkirakan dihadiri oleh 200 tamu undangan VIP, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Ivanka Trump, Jared Kushner, Oprah Winfrey, Kylie Jenner, Kim Kardashian, Eric Schmidt (Google), dan Bill Gates (Microsoft).

Meskipun Walikota Luigi Brugnaro dan Gubernur Luca Zaia berpendapat bahwa acara ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, para aktivis tetap menyampaikan keberatan mereka.

Para aktivis lokal menggantung spanduk di Jembatan Rialto dengan tulisan "Tidak ada ruang untuk Bezos!", mengecam Bezos karena dianggap terlalu angkuh dan merasa bisa mengubah kota menjadi tempat resepsi pribadinya.

Greenpeace menyatakan bahwa aksi mereka bertujuan untuk menarik perhatian publik terhadap masalah rendahnya pajak yang dibayarkan oleh para miliarder, serta gaya hidup mewah yang dianggap berkontribusi pada perubahan iklim.

Simona Abbate, salah satu pengunjuk rasa, menegaskan bahwa masalahnya bukan pada pernikahannya, tetapi pada sistem yang memungkinkan seorang miliarder menyewa seluruh kota untuk bersenang-senang.

Menurut laporan, lebih dari 90 jet pribadi diperkirakan mendarat di Bandara Marco Polo Venesia untuk mengangkut para tamu undangan selebritas. Pernikahan ini diperkirakan akan berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Juni, dengan resepsi di pulau San Giorgio.

Jeff Bezos juga dikabarkan akan memberikan sumbangan amal sebesar €1 juta euro kepada Corila, sebuah konsorsium akademis yang meneliti ekosistem laguna Venesia.

Pernikahan ini berlangsung di tengah puncak musim pariwisata di Venesia, kota yang sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim dan kelebihan turis. Venesia telah memberlakukan biaya masuk bagi wisatawan harian untuk mengatasi masalah kepadatan pengunjung.

Scroll to Top