Terancam Absen di Piala Dunia 2026: Bom Bayangi Partisipasi Iran

Tim nasional Iran berada di ujung tanduk, terancam tidak dapat merumput di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Padahal, Tim Melli telah memastikan tempat mereka sebagai tim keenam yang lolos ke turnamen akbar tersebut pada bulan Maret lalu.

Ancaman ini muncul sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan militer antara Iran dan Amerika Serikat, negara tuan rumah Piala Dunia. Serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran telah meningkatkan kekhawatiran global, menciptakan keraguan besar atas kemungkinan partisipasi Iran di turnamen tersebut.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kemampuan Tim Melli untuk bermain di tanah Amerika. Potensi larangan berpartisipasi dalam turnamen menjadi sangat nyata, mengingat preseden yang ada di mana tim-tim yang terlibat dalam konflik telah dilarang dari kompetisi internasional.

FIFA menghadapi dilema pelik. Tidak ada aturan eksplisit yang melarang Iran bermain di AS, meskipun ada larangan perjalanan yang diberlakukan kepada warga negara Iran untuk memasuki negara tersebut. Namun, larangan tersebut memiliki pengecualian yang mungkin berlaku bagi para pemain, staf, atau keluarga yang terkait dengan tim Piala Dunia FIFA 2026.

Solusi potensial adalah memberikan slot khusus kepada Iran di Grup A, yang akan memungkinkan mereka untuk menghindari bermain di AS dan memainkan pertandingan mereka di Meksiko. Jika mereka memenangkan grup tersebut, mereka akan tetap berada di Meksiko untuk pertandingan babak 32 besar dan babak 16 besar. Namun, jika mereka melangkah lebih jauh, mereka harus bermain di Amerika Serikat.

FIFA belum memberikan tanggapan resmi atas situasi ini dan diperkirakan akan mempertimbangkan pilihannya sebelum pengundian Piala Dunia pada bulan Desember. Keputusan ini akan menjadi tantangan besar bagi presiden FIFA, Gianni Infantino, mengingat kompleksitas politik yang terlibat.

Keputusan akhir mengenai keikutsertaan Iran dalam kompetisi dan susunan pengundian akan berada di tangan Infantino dan Dewan FIFA, dengan masukan dari komite penyelenggara yang beranggotakan perwakilan dari Kanada, Meksiko, dan Iran.

Scroll to Top