Gelandang berpengalaman Swiss, Granit Xhaka, dikabarkan berpotensi meninggalkan Bayer Leverkusen. Ragip Xhaka, ayah dari pemain tersebut, mengonfirmasi adanya ketertarikan dari AC Milan.
Sejak bergabung dengan Leverkusen pada tahun 2023, Xhaka dengan cepat menjadi pemain kunci. Ia telah mencatatkan 99 penampilan, mencetak enam gol dan memberikan sembilan assist, serta membantu tim meraih gelar Bundesliga dan posisi runner-up dalam dua musim terakhir.
Meskipun terikat kontrak hingga 2028, Leverkusen dilaporkan bersedia melepas pemain berusia 32 tahun itu dengan harga antara 8 hingga 10 juta euro.
AC Milan, di bawah arahan direktur baru Igli Tare, kabarnya telah merencanakan pertemuan dengan manajemen Bayer Leverkusen di Jerman untuk membahas potensi transfer Granit Xhaka. Rossoneri dikabarkan siap menawarkan hingga 10 juta euro.
"Milan menginginkan Xhaka. Saya tidak akan membahas detail kesepakatannya, tetapi kedua klub harus mencapai kesepakatan terlebih dahulu. Saya menghargai Tare," ujar Ragip Xhaka.
Selain Xhaka, AC Milan juga mengincar beberapa pemain lain di posisi gelandang, termasuk Ardon Jashari dari Club Brugge dan Samuele Ricci dari Torino.
Tidak hanya itu, AC Milan juga dilaporkan akan segera mendatangkan gelandang berpengalaman lainnya, Luka Modric.