Monaco Beri Kesempatan Kedua untuk Pogba dan Fati: Kebangkitan di Ligue 1?

AS Monaco tengah mengambil langkah berani dengan merekrut dua pemain bintang yang tengah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya: Paul Pogba dan Ansu Fati. Langkah ini sejalan dengan visi klub untuk memadukan talenta muda dari akademi dengan pemain berpengalaman guna bersaing di level tertinggi, termasuk Liga Champions.

Pogba: Popularitas Tak Terbendung Meski Tersandung Masalah

Kepindahan Pogba ke Monaco menjadi transfer yang paling mencolok dalam satu dekade terakhir bagi klub. Meski absen sejak September 2023 akibat sanksi doping, popularitas Pogba tetap tinggi dengan jutaan pengikut di media sosial.

Setelah menerima hukuman awal empat tahun yang kemudian dikurangi menjadi 18 bulan, Pogba merasa ini adalah kesempatan untuk menghidupkan kembali karirnya. Ia mengaku siap secara fisik dan mental untuk kembali ke performa terbaiknya.

Fati: Mengembalikan Potensi yang Sempat Redup

Ansu Fati, yang sempat diprediksi akan menjadi bintang besar, mengalami penurunan performa setelah cedera meniskus pada tahun 2020. Peminjamannya ke Brighton tidak berjalan sesuai harapan, dan kini Barcelona bersedia melepasnya secara permanen. Monaco melihat Fati sebagai pemain yang berpotensi untuk bersinar kembali.

Peran Adi Hutter: Gaya Menyerang dan Pendekatan Personal

Kehadiran pelatih Adi Hutter menjadi faktor penting dalam keputusan Monaco merekrut kedua pemain ini. Hutter dikenal dengan filosofi permainan menyerang yang memberikan kebebasan bagi pemain kreatif. Ia juga memiliki kemampuan untuk membangun hubungan baik dengan para pemainnya, seperti yang telah ia tunjukkan dengan memulihkan performa Denis Zakaria.

Hutter yakin dengan pendekatan personal, ia mampu mengeluarkan potensi terbaik dari pemainnya. Hal ini sangat penting bagi Pogba dan Fati, yang merasa kurang mendapatkan dukungan dari klub sebelumnya.

Kesempatan Terakhir di Ligue 1?

Monaco memberikan kesempatan bagi Fati untuk berkembang, dan bagi Pogba untuk membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi. Bagi Monaco, merekrut Pogba dan Fati adalah investasi berisiko rendah dengan potensi keuntungan besar. Dengan bimbingan Hutter, keduanya memiliki kesempatan untuk menghidupkan kembali karir mereka di Ligue 1.

Scroll to Top