Pulih Pasca Kanker: Nutrisi dan Aktivitas Fisik Jadi Kunci

Setelah berjuang melawan kanker, tubuh seringkali menjadi lebih lemah. Membangun kembali kekuatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah hal penting dalam proses pemulihan. Gizi yang tepat dan aktivitas fisik yang teratur menjadi fondasi utama untuk mencapai kesejahteraan secara menyeluruh.

Pemulihan dari kanker bukan hanya tentang menghilangkan penyakit, tetapi juga tentang mengembalikan kekuatan, keseimbangan, dan kualitas hidup. Nutrisi dan aktivitas fisik berperan penting dalam pemulihan fisik, mental, dan emosional para penyintas kanker. Pendekatan yang personal, dengan mempertimbangkan riwayat pengobatan, kondisi kesehatan saat ini, dan preferensi individu, sangatlah penting.

Tips Nutrisi untuk Penyintas Kanker:

  • Perbanyak Makanan Nabati: Fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Makanan ini kaya akan antioksidan dan fitokimia yang membantu memperbaiki kerusakan sel dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

  • Pilih Protein Rendah Lemak: Sumber protein seperti telur, produk susu rendah lemak, ikan, unggas tanpa kulit, tahu, dan lentil penting untuk perbaikan jaringan dan meningkatkan energi.

  • Batasi Daging Merah dan Olahan: Konsumsi berlebihan daging merah dan olahan dapat meningkatkan risiko kanker dan kekambuhan.

  • Jaga Hidrasi Tubuh: Dehidrasi sering terjadi setelah kemoterapi atau radiasi. Minumlah 2-2,5 liter cairan setiap hari.

  • Kurangi Gula dan Alkohol: Konsumsi berlebihan gula dan alkohol dapat berdampak negatif pada pemulihan dan tingkat energi.

Tips Aktivitas Fisik untuk Penyintas Kanker:

  • Mulai Perlahan: Kelelahan adalah hal umum setelah pengobatan. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau yoga lembut, dan tingkatkan intensitas secara bertahap.

  • Konsistensi Lebih Penting dari Intensitas: Usahakan untuk berolahraga minimal 150 menit dengan intensitas sedang setiap minggu, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

  • Latihan Kekuatan: Tambahkan latihan resistensi ringan untuk membangun kembali massa otot yang hilang selama pengobatan.

  • Fokus pada Mobilitas dan Keseimbangan: Terutama penting bagi penyintas yang lebih tua, latihan ini membantu mencegah jatuh dan meningkatkan kepercayaan diri.

Scroll to Top