Waspada! Kasus Hepatitis A di Eropa Melonjak Drastis

Eropa kini tengah menghadapi ancaman kesehatan serius. Laporan terbaru menunjukkan lonjakan kasus Hepatitis A yang mengkhawatirkan di berbagai negara. Lebih dari 670 kasus telah dilaporkan dalam lima bulan terakhir, hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Negara-negara seperti Spanyol, Prancis, dan Jerman mengalami peningkatan kasus yang paling signifikan. Diduga kuat, penyebaran penyakit ini disebabkan oleh makanan impor yang tercemar serta rendahnya tingkat vaksinasi di kalangan masyarakat tertentu.

Data menunjukkan bahwa jumlah kasus Hepatitis A di Eropa telah meningkat tajam dibandingkan tahun lalu. Dari Januari hingga Mei tahun ini, terkonfirmasi lebih dari 670 kasus, kenaikan hampir 100% dari periode yang sama tahun lalu.

Negara-negara dengan lonjakan kasus tertinggi:

  • Spanyol: Peningkatan lebih dari 120% dibandingkan tahun lalu.
  • Prancis: Kenaikan 85%, terutama di wilayah selatan.
  • Jerman: Peningkatan 70%, dengan sebagian besar kasus ditemukan pada usia dewasa muda.

Para ahli memperingatkan bahwa tren peningkatan ini kemungkinan akan berlanjut selama musim panas, seiring dengan meningkatnya aktivitas perjalanan dan konsumsi makanan di luar rumah.

Hepatitis A adalah penyakit menular yang menyerang hati dan disebabkan oleh virus Hepatitis A (HAV). Penyakit ini menyebar terutama melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta kontak langsung dengan penderita.

Berbeda dengan Hepatitis B dan C, Hepatitis A umumnya tidak menyebabkan penyakit hati kronis. Namun, penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang parah, terutama pada orang dewasa dan mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Gejala Hepatitis A biasanya muncul dalam 2-6 minggu setelah terpapar virus. Berikut beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:

  • Demam mendadak: Kenaikan suhu tubuh yang cepat tanpa penyebab yang jelas.
  • Mual dan muntah: Gangguan pencernaan yang cukup parah.
  • Nyeri perut (terutama di bagian kanan atas): Menandakan peradangan hati.
  • Kehilangan nafsu makan dan kelelahan ekstrem: Tubuh terasa sangat lelah.
  • Warna urine gelap dan tinja berwarna pucat: Gejala khas gangguan fungsi hati.
  • Kulit dan mata menguning (jaundice): Tanda bahwa infeksi sudah memengaruhi kerja hati secara signifikan.

Lonjakan kasus Hepatitis A di Eropa menjadi pengingat penting bagi masyarakat dunia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksinasi. Disarankan untuk selalu menjaga kebersihan, menghindari konsumsi makanan mentah yang tidak higienis, dan mempertimbangkan vaksinasi, terutama bagi mereka yang berencana bepergian ke wilayah yang terdampak.

Scroll to Top