Manchester City akan berhadapan dengan Juventus dalam pertandingan penutup fase grup Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Camping World Stadium, Orlando, pada Jumat (27/6/2025) dini hari WIB, ini akan diwarnai tantangan berat berupa suhu udara yang tinggi.
Diperkirakan temperatur di Orlando saat pertandingan mencapai 33 derajat celcius. Kondisi cuaca panas ini menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan turnamen. Bahkan, beberapa laga sebelumnya sempat terganggu akibat panas yang ekstrem.
Sebelumnya, City telah merasakan kenyamanan bermain di stadion tertutup dan ber-AC saat melawan Al Ain di Atlanta. Namun, kali ini, Erling Haaland dan rekan-rekannya harus mempersiapkan diri untuk bermain di bawah terik matahari.
Pelatih City, Pep Guardiola, mengakui tantangan cuaca ini. "Panasnya jelas menjadi faktor, dan kami tidak bisa mengubahnya," ujarnya. Ia menambahkan, bermain di stadion Atlanta akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Guardiola menekankan bahwa semua tim peserta harus mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut. Ia juga memberi isyarat akan kembali melakukan rotasi pemain saat menghadapi Juventus, setelah melakukan hal serupa di laga melawan Al Ain usai menang atas Wydad AC di pertandingan pertama.
"Kami akan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain baru di pertandingan ini dan juga di laga-laga selanjutnya," kata Guardiola. Ia menjelaskan bahwa pemilihan pemain mempertimbangkan kondisi cuaca. "Dalam kondisi seperti ini, kami tidak siap bermain penuh 90 menit, dan kami akan melakukan pergantian pemain saat jeda," pungkasnya.
