Seringkali, penderita batu ginjal tidak merasakan gejala apapun. Namun, perubahan pada urine bisa menjadi petunjuk penting untuk mendeteksi penyakit ini.
Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral dan garam yang mengeras di dalam ginjal. Ukurannya bervariasi, dan keberadaannya seringkali tidak disadari hingga menimbulkan masalah.
Batu ginjal berukuran kecil mungkin bisa keluar bersama urine tanpa menimbulkan keluhan. Namun, batu yang lebih besar berpotensi tersangkut di ureter, saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Lantas, bagaimana cara mengenali batu ginjal dari perubahan urine?
Nyeri pinggang adalah salah satu gejala umum batu ginjal. Rasa sakit bisa terasa di pinggang belakang, di bawah tulang rusuk, hingga ke punggung bagian bawah.
Lokasi nyeri dapat berpindah seiring pergerakan batu. Jika batu sudah turun ke saluran kemih, nyeri bisa menjalar ke lipat paha bahkan area kemaluan.
Selain nyeri, perubahan pada urine juga perlu diperhatikan. Salah satunya adalah adanya darah dalam urine. Riwayat pernah mengeluarkan pasir atau batu saat buang air kecil juga bisa menjadi indikasi adanya batu ginjal.
Oleh karena itu, perhatikan perubahan pada urine Anda. Jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.