Di era digital ini, banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk, baik di kantor maupun di rumah. Kabar baiknya, studi terkini mengungkapkan bahwa risiko kesehatan akibat kebiasaan ini dapat diminimalkan hanya dengan 40 menit aktivitas fisik intens setiap hari.
Penelitian yang melibatkan puluhan ribu orang dari berbagai benua menunjukkan bahwa individu yang duduk lebih dari 10 jam sehari, tetapi aktif bergerak selama minimal 40 menit, memiliki risiko kematian dini yang jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang kurang aktif.
Meskipun sulit dihindari bagi sebagian besar pekerja kantoran atau pelajar, duduk dalam waktu lama dapat dilawan dengan bergerak aktif selama 30 hingga 40 menit setiap harinya. Aktivitas ini tidak harus berupa olahraga berat; berjalan cepat, bersepeda santai, atau bahkan pekerjaan rumah tangga dengan intensitas sedang hingga tinggi sudah cukup memberikan manfaat signifikan.
Duduk terlalu lama sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan bahkan kanker. Namun, studi ini menawarkan harapan bahwa perubahan kecil dalam rutinitas harian dapat memberikan dampak besar pada kesehatan. Menyisihkan waktu untuk bergerak secara teratur dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.
Tips Mengatasi Dampak Negatif Duduk Terlalu Lama:
- Lakukan peregangan setiap 30-60 menit.
- Gunakan meja berdiri jika memungkinkan.
- Pilih tangga daripada lift.
- Manfaatkan waktu istirahat makan siang untuk berjalan kaki.
- Lakukan olahraga ringan minimal 40 menit setiap hari.
Temuan ini menjadi pengingat penting bahwa menjaga kesehatan tidak selalu membutuhkan perubahan drastis. Konsistensi dalam bergerak setiap hari adalah kunci untuk melawan efek buruk gaya hidup digital yang serba minim aktivitas fisik.
