Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan Bank BRI. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengonfirmasi adanya kasus baru ini kepada awak media.
"Benar, ada kasus baru. Detailnya akan kami sampaikan kemudian," ujarnya di Jakarta Selatan, Kamis (26 Juni).
Setyo meminta masyarakat bersabar karena proses penggeledahan masih berlangsung. KPK akan menyampaikan rilis resmi terkait penanganan perkara ini melalui juru bicara dan deputi penindakan setelah tahapan awal selesai.
"Ada beberapa kasus atau dugaan penyimpangan yang terjadi di BRI," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa penyidikan kasus ini masih dalam tahap umum, yang berarti belum ada penetapan tersangka. Dugaan korupsi tersebut terkait dengan pengadaan barang di Bank BRI.
Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa kasus yang sedang diselidiki berkaitan dengan pengadaan mesin EDC (Electronic Data Capture) pada periode 2019-2023. "Ada surat perintah penyidikan baru. Terkait pengadaan mesin EDC tahun 2019-2023," ungkap sumber tersebut, menegaskan bahwa statusnya masih sprindik umum.