Banjir Bandang di Guizhou, China: Enam Nyawa Melayang, Puluhan Ribu Mengungsi

Bencana banjir melanda Provinsi Guizhou, China, sejak awal pekan ini, mengakibatkan enam orang meninggal dunia. Banjir dahsyat ini menerjang wilayah Rongjiang, Guizhou, sejak hari Selasa.

Data terkini menyebutkan, hingga Kamis pukul 11 pagi, enam jiwa dilaporkan telah hilang akibat musibah ini. Sebelumnya, dilaporkan lebih dari 80.900 warga terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri dari terjangan banjir.

Banyak kawasan dataran rendah di Rongjiang terendam air, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur. Kondisi ini mengakibatkan gangguan lalu lintas, putusnya komunikasi, dan sejumlah warga terjebak.

Saat ini, ketinggian air di area terdampak telah surut di bawah ambang batas siaga. Upaya pemulihan pasca-bencana, rekonstruksi, dan pencarian korban yang mungkin masih terjebak terus dilakukan.

Kantor berita Xinhua melaporkan, sebuah lapangan sepak bola di Rongjiang terendam air setinggi tiga meter. Seorang warga lokal menuturkan bahwa dirinya dan keluarga berhasil diselamatkan dari lantai tiga rumah mereka.

Sebelumnya, puluhan ribu orang juga dievakuasi di Provinsi Hunan yang berbatasan dengan Guizhou. Sementara itu, wilayah lain di China menghadapi gelombang panas ekstrem, dengan Beijing mengeluarkan peringatan suhu tinggi.

Scroll to Top