Jorge Martin Disarankan Lupakan Gelar MotoGP 2025 Usai Cedera Parah

Jorge Martin mengalami kemunduran besar di awal musim MotoGP 2025. Insiden mengerikan yang terjadi di MotoGP Qatar membuatnya mengalami cedera serius, mendorong legenda balap Alex Barros untuk memberikan saran penting.

Barros menyarankan Martin untuk mengesampingkan ambisi kejuaraan tahun ini. Fokus utama saat ini sebaiknya diarahkan pada pemulihan total dari cedera yang diderita.

Kecelakaan Mengerikan di Losail

Dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Martin mengalami kecelakaan yang berakibat fatal. Akibatnya, pembalap yang dikenal dengan julukan Martinator ini menderita patah tulang rusuk.

Barros mengungkapkan keprihatinannya atas insiden tersebut, terutama karena Martin baru saja kembali dari masa pemulihan sebelumnya. Barros menyoroti bahaya besar yang timbul dari kecelakaan itu, mengingat Fabio Di Giannantonio berada tepat di belakangnya.

"Sangat disayangkan Martin mengalami cedera. Ada risiko besar dari Di Giannantonio dalam situasi itu. Saya tidak tahu bagaimana tepatnya benturan terjadi, tetapi dia menyebutkan bahunya terkena, dan terdapat patah di bagian skapula. Sempat terlihat seperti kepalanya juga terkena," kata Barros.

Ancaman bagi Musim Balap Martin

Cedera ini menjadi ancaman nyata bagi musim MotoGP 2025 Martin, yang saat ini masih belum mengumpulkan poin. Barros menyarankan Martin untuk menerima kenyataan pahit dan memprioritaskan pemulihan cederanya, yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan.

"Dia membutuhkan waktu untuk pemulihan. Dengan delapan tulang rusuk yang cedera, dia akan kesulitan bernapas dan melakukan aktivitas apapun. Dibutuhkan waktu satu hingga satu setengah bulan, tergantung pada tingkat keparahan retaknya. Dia sebaiknya melupakan kejuaraan tahun ini," ujarnya.

"Memang pahit, tetapi dia harus menghadapi kenyataan. Lebih baik beristirahat dan kembali saat sudah pulih sepenuhnya, dalam kondisi yang lebih tenang," pungkas Barros.

Scroll to Top