Fanny Soegi, nama yang kini dikenal luas sebagai penyanyi berbakat, membuka lembaran kisah hidupnya sebelum meraih popularitas. Pengakuan ini terungkap dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Authenticity ID.
Sebelum memegang mikrofon dan menghibur jutaan penggemar, Fanny ternyata pernah menjadi seorang barista di Semarang. Pengalaman ini ia jalani dari tahun 2018 hingga 2021.
Selama menjadi barista, Fanny mengaku kerap kali mendapat godaan dari pelanggan pria yang lebih tua. Ia mengungkapkan bahwa justru pria-pria yang lebih berumur yang sering menggodanya, bukan yang seumuran.
Gaji yang ia terima saat itu pun terbilang jauh dari gemerlap panggung hiburan. Fanny dibayar Rp 600 ribu untuk bekerja selama 8 jam setiap harinya.
Selain pengalaman sebagai barista, Fanny juga mengungkap fakta mengejutkan tentang latar belakang keluarganya. Ia ternyata merupakan anak angkat dari orang tua yang membesarkannya. Fakta ini baru ia ketahui pada tahun 2018, setelah terjadi konflik internal dalam keluarga. Di tahun 1999, ia ditemukan bersama seorang anak lain di rumah sakit dan kemudian diadopsi oleh orang tuanya saat ini.
Perjalanan musik Fanny Soegi dimulai pada tahun 2019. Namanya melejit berkat lagu "Asmalibrasi" yang viral dan sukses mencuri perhatian publik. Dari seorang barista yang digoda bapak-bapak hingga menjadi penyanyi terkenal dengan jutaan pendengar, kisah Fanny Soegi adalah bukti bahwa mimpi bisa diraih dengan kerja keras dan ketekunan.
