Bau Kotoran Telinga Bisa Jadi Indikasi Awal Kerusakan Otak Serius?

Sebuah terobosan penelitian mengungkap potensi deteksi dini kerusakan otak serius, khususnya penyakit Parkinson, melalui aroma kotoran telinga. Studi yang melibatkan 209 peserta ini menemukan adanya perbedaan kimiawi signifikan pada kotoran telinga penderita Parkinson.

Para ilmuwan, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan olfactory (AIO), berhasil mengidentifikasi empat senyawa VOC (Volatile Organic Compound) unik yang dapat berperan sebagai penanda biologis (biomarker) Parkinson. Keempat senyawa tersebut adalah ethylbenzene, 4-ethyltoluene, pentanal, dan 2-pentadecyl-1,3-dioxolane.

Sistem AIO, yang meniru kemampuan indra penciuman manusia, menunjukkan potensi besar sebagai alat skrining awal penyakit Parkinson. Dengan deteksi dini, penanganan penyakit dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Meskipun menjanjikan, penelitian ini masih dalam skala kecil dan terbatas pada satu klinik di China. Penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar, melibatkan berbagai etnis, dan mencakup berbagai tahapan penyakit diperlukan untuk memvalidasi efektivitas dan penerapan praktis metode ini. Metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih mudah dibandingkan metode diagnostik yang ada saat ini, seperti analisis cairan tulang belakang.

Scroll to Top