Gaza City – Konflik di Gaza kembali memanas. Militer Israel dilaporkan meningkatkan serangan mereka, mengakibatkan kerusakan parah pada permukiman warga Palestina.
Menurut laporan dari lapangan, pasukan Israel telah meledakkan sejumlah bom di sekitar Jalan Masoud, wilayah timur Jabalia al-Balad di utara Jalur Gaza. Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan tempat tinggal.
Di Khan Younis, wilayah selatan Jalur Gaza, aksi serupa juga terjadi. Pasukan Israel menghancurkan bangunan tempat tinggal warga dengan bahan peledak, menambah penderitaan penduduk sipil.
Serangan intensif Israel dalam 24 jam terakhir telah merenggut nyawa puluhan warga Palestina. Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat, sedikitnya 79 orang tewas dan hampir 400 lainnya terluka akibat serangan yang tersebar di seluruh wilayah tersebut.
Situasi juga memburuk di Tepi Barat, di mana empat warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas akibat tembakan pasukan Israel. Tiga warga lainnya di Kota Kafr Malek, timur laut Ramallah, juga dilaporkan tewas dalam serangan terpisah, dengan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Eskalasi kekerasan ini terjadi setelah Israel dan Iran mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mengakhiri konflik internal selama 12 hari. Militer Israel kini memfokuskan kembali operasinya ke Jalur Gaza dengan tujuan membebaskan sandera yang tersisa dan melumpuhkan kelompok Hamas.