Persidangan kasus narkoba yang menjerat musisi legendaris Fariz RM menghadirkan momen tak terduga. Suasana tegang dan formal berubah menjadi hangat saat hakim ketua memberikan nasihat yang menyentuh bagi sang terdakwa.
Hakim tersebut tak segan mengakui kekagumannya pada Fariz RM, sekaligus menyayangkan keterlibatannya kembali dalam kasus narkoba. Ia menyoroti usia Fariz yang sudah senja, namun masih terjerumus dalam lingkaran setan narkotika untuk keempat kalinya.
"Untuk apa lagi?," tanya hakim, menekankan pentingnya hidup sehat dan menjauhi racun. Ia mengingatkan Fariz RM akan perannya sebagai panutan bagi masyarakat, anak-anak, dan generasi muda. Bagaimana mungkin menasihati orang lain jika contoh yang diberikan justru sebaliknya?
Mendengar nasihat tersebut, Fariz RM hanya bisa mengangguk dan berjanji akan memperbaiki diri. Ia mengungkapkan keinginannya untuk hidup damai dan bahagia, serta terbebas dari tekanan psikologis yang selama ini menghantuinya.
Hakim ketua, yang mengaku sebagai penggemar berat lagu "Sakura", menyatakan kekecewaannya. Namun, ia berharap Fariz RM benar-benar menepati janjinya. "Saya pegang kata-kata Bapak. Jangan sampai saya lihat Bapak di TV lagi karena kasus ini. Berkarya silakan, tapi jangan sampai tersangkut masalah narkoba," pungkas hakim.
Fariz RM bertekad untuk berhenti menggunakan narkoba dan fokus pada pemulihan diri, demi masa depan yang lebih baik dan menjadi contoh positif bagi orang-orang di sekitarnya.
