Ekstremis Zionis Salib Pendeta Kristen di AS, Berniat Habisi Belasan Lainnya

Seorang pria bernama Adam Sheafe (51), yang memiliki tato berbahasa Ibrani di lehernya, telah ditangkap di Amerika Serikat atas pembunuhan tragis seorang pendeta Kristen bernama Bill Schonemann (76) di Arizona. Tindakan keji ini dilakukan dengan cara menyalibkan korban.

Sheafe secara terbuka mengakui perbuatannya kepada FOX 10 dan bahkan menyatakan niatnya untuk melakukan aksi serupa terhadap 14 pemimpin Kristen lainnya. Motifnya didasarkan pada keyakinan bahwa gereja-gereja Kristen menyesatkan jemaat dengan ajaran tentang Yesus. Dia menyebut misinya ini sebagai "Operasi Perintah Pertama".

Pada tanggal 28 April, jasad Schonemann ditemukan di kediamannya dalam posisi yang menyerupai penyaliban, dengan lengan terentang dan menempel di dinding. Kejadian ini menggemparkan komunitas setempat.

Sheafe ditangkap di dekat Kapel Salib Suci di Sedona, Arizona, tempat dia merencanakan untuk membunuh dua pendeta lainnya. Dia mengungkapkan bahwa rencananya sempat terhambat oleh seorang wanita yang melintas dengan sepeda.

Dalam wawancara terpisah dengan 12News, Sheafe menjelaskan secara detail bagaimana dia merencanakan pembunuhan Pendeta Schonemann, termasuk mengintai korban saat pelajaran Alkitab dan kemudian mengikutinya.

Tanpa penyesalan, Sheafe justru meminta untuk segera dijatuhi hukuman mati. Dia berpendapat bahwa hukuman tersebut sesuai dengan keinginan para korban, keluarga korban, dirinya sendiri, dan para pembayar pajak.

Saat ini, Sheafe didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama di Maricopa County dan ditahan di Penjara Coconino County. Kasus ini sedang ditinjau oleh Kantor Kejaksaan Maricopa County dan berpotensi berujung pada hukuman mati. Belum diketahui apakah Sheafe memiliki pengacara.

Scroll to Top