Pelatih ganda putra Malaysia, Herry Iman Pierngadi, memasang target tinggi untuk anak asuhnya di turnamen Japan Open dan China Open 2025. Ia berambisi membawa pulang gelar juara dari salah satu turnamen bergengsi tersebut.
Di bawah kepemimpinan Herry IP, ganda putra Malaysia menunjukkan performa yang impresif dengan meraih empat gelar juara di berbagai ajang. Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menjuarai Badminton Asia Championships 2025, Thailand Open 2025, dan Singapore Open 2025. Sementara itu, Man Wei Chong/Tee Kai Wun sukses memenangkan Malaysia Masters 2025.
Menjelang Japan Open (15-20 Juli) dan China Open (22-27 Juli), Herry IP menegaskan tekadnya untuk mengantarkan anak didiknya meraih hasil maksimal. "Saya punya target pribadi, semoga salah satu pasangan putra bisa menjadi juara di Jepang atau China," ujarnya.
Selain itu, Herry IP juga berharap ganda putra Malaysia lainnya, seperti Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King dan Choong Hon Jian/Haikal Nazri, dapat terus meningkatkan performa dan mengejar ketertinggalan dari pasangan unggulan. Ia menyadari bahwa setiap pemain membutuhkan waktu adaptasi yang berbeda-beda terhadap program latihan yang diterapkannya.
"Setiap pasangan berbeda. Aaron/Wooi Yik hanya butuh tiga bulan untuk beradaptasi dengan gaya latihan saya karena kematangan mereka. Jadi, saya harus memberikan waktu kepada yang lain untuk mengejar ketertinggalan," jelas pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Sebelumnya, Herry IP juga mengungkapkan bahwa target yang diberikan kepada para pemainnya tidak terpaku pada turnamen tertentu, melainkan berdasarkan level turnamen secara keseluruhan dalam satu tahun. Target tersebut juga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pemain.