Jakarta – Data terbaru menunjukkan peningkatan kasus HIV yang mengkhawatirkan di kalangan remaja Indonesia. Kementerian Kesehatan mencatat, hingga Maret 2025, ada ribuan remaja usia 15-18 tahun yang terinfeksi HIV. Fakta ini menegaskan bahwa penularan virus mematikan ini tidak hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga generasi muda.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Kondisi ini pada akhirnya berkembang menjadi AIDS, yang berujung pada kematian. Penularan terjadi melalui cairan tubuh seperti sperma dan cairan vagina saat berhubungan seksual, darah (misalnya, penggunaan jarum suntik bergantian), serta dari ibu hamil positif HIV ke bayinya saat kehamilan dan menyusui.
Melihat tren yang mengkhawatirkan ini, perhatian serius dari semua pihak, terutama orang tua, sangat diperlukan. Penularan HIV sebenarnya bisa dikendalikan dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Berikut adalah beberapa pesan penting bagi orang tua untuk melindungi buah hati mereka dari ancaman HIV:
Berikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Sejak Dini: Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting agar remaja memahami perilaku yang aman dan risiko yang harus dihindari. Studi menunjukkan bahwa kesadaran remaja tentang penularan dan pencegahan HIV masih rendah.
Pantau Pergaulan Anak dengan Cermat: Orang tua perlu tahu dengan siapa anak bergaul dan apa saja yang mereka lakukan. Pemantauan ini membantu mencegah perilaku berisiko yang bisa menyebabkan penularan HIV.
Jadilah Sahabat Bagi Anak: Remaja seringkali menghadapi masalah dalam hidup mereka dan membutuhkan seseorang yang bisa dipercaya untuk mendengarkan, memberi perhatian, dan memberikan nasihat. Jika orang tua tidak hadir sebagai sosok sahabat, anak mungkin mencari pengganti di tempat lain, yang berpotensi menjerumuskan mereka ke pergaulan yang salah.
Di tengah kesibukan dan tuntutan ekonomi, menerapkan ketiga hal ini memang tidak mudah. Namun, jangan sampai penyesalan datang di kemudian hari karena anak salah memilih teman. Luangkan waktu untuk selalu dekat dengan anak, hadirkan perhatian, kasih sayang, dan jadilah teladan bagi mereka.