TEHERAN, KOMPAS.TV – Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, baru-baru ini tampil di hadapan publik pada Kamis (26/6/2025) setelah sempat dikabarkan bersembunyi akibat serangan Israel. Dalam kemunculannya, Khamenei menyatakan kemenangan Iran atas Israel dalam konflik yang baru saja berakhir.
Perang antara Israel dan Iran, yang dimulai sejak Jumat (13/6/2025), mencapai titik akhir pada Selasa (23/6/2025) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara kedua negara.
Khamenei menegaskan bahwa Iran berhasil memenangkan perang melawan Israel. "Saya mengucapkan selamat kepada bangsa Iran yang hebat atas kemenangan melawan rezim Zionis palsu," ujarnya. Ia menambahkan, meskipun dengan propaganda media yang masif, rezim Zionis hampir runtuh dan hancur di bawah pukulan Iran.
Ia juga menyoroti intervensi Amerika Serikat yang menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025). Menurutnya, tindakan AS tersebut dipicu oleh ketakutan akan kehancuran total Israel. Meski demikian, Khamenei meyakini Iran mampu mengalahkan AS, bahkan dengan menyerang pangkalan udara militer AS di Qatar.
"Ucapan selamat saya yang kedua adalah kemenangan Iran atas rezim Amerika," tegasnya. Ia menambahkan bahwa intervensi AS tidak membuahkan hasil yang signifikan dan gagal menimbulkan kerusakan besar.
Khamenei juga menekankan bahwa serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran harus diajukan sebagai kasus hukum independen di pengadilan internasional.
