Trump Optimis Gencatan Senjata Gaza Terjadi dalam Seminggu

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan keyakinannya bahwa potensi tercapainya gencatan senjata dalam konflik Gaza semakin dekat. Trump menyatakan hal ini kepada wartawan saat acara di Ruang Oval, mengindikasikan bahwa perundingan dengan pihak-pihak terkait sedang berlangsung intensif. Ia berharap, permusuhan antara Israel dan Hamas dapat segera diakhiri.

Di sisi lain, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi paksa bagi sejumlah wilayah di Gaza, termasuk kota Nuseirat, Zahraa, Mughraqa, serta lingkungan di pantai utara seperti al-Nuzha, al-Bawadi, al-Basma, al-Zahraa, al-Basatin, Badr, Abu Hureira, al-Rawda, dan al-Safa. Warga diminta untuk segera mengungsi ke wilayah al-Mawasi di selatan dan tidak kembali ke area yang terdampak pertempuran. Militer Israel mengklaim operasi mereka bertujuan menghancurkan kemampuan organisasi di wilayah tersebut yang digunakan untuk meluncurkan roket.

Analis politik menilai para pemimpin Israel cenderung memperpanjang konflik di Gaza, meskipun banyak peluang untuk mengakhirinya telah muncul. Menurutnya, perang terus berlanjut bukan karena tidak ada solusi, melainkan karena adanya keinginan untuk melanjutkan konflik.

Situasi kemanusiaan di Gaza dilaporkan semakin memburuk. Operasi militer Israel dituding menargetkan pengungsi yang kelaparan, keluarga yang berduka, dan anak-anak yang berusaha mencari makanan. Laporan mengenai perintah untuk menembak ke arah kerumunan menambah keprihatinan atas dampak konflik terhadap warga sipil. Tindakan terhadap anak-anak, rumah sakit, dokter, dan jurnalis menjadi sorotan tajam.

Scroll to Top