Zohran Mamdani: Calon Kuat Wali Kota New York dengan Janji Kontroversial Soal Imigrasi

Calon pemimpin Kota New York, Zohran Mamdani, berjanji akan melindungi imigran dari penangkapan oleh badan imigrasi AS jika ia terpilih menjadi wali kota. Dalam platform kampanyenya, Mamdani menyatakan tekadnya untuk melarang petugas ICE (Immigration and Customs Enforcement) menjalankan perintah penangkapan imigran di wilayah New York.

Mamdani menegaskan komitmennya untuk melindungi warga imigran New York dengan memperkuat status kota sebagai tempat perlindungan. Langkah-langkah yang dijanjikan termasuk mengeluarkan ICE dari seluruh fasilitas kota, menghentikan segala bentuk kerja sama, dan melindungi data pribadi warga.

Politisi berusia 33 tahun ini menjadi sorotan setelah berhasil mengungguli mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat. Kemenangan ini menjadikannya sebagai kandidat potensial untuk jabatan wali kota. Jika terpilih pada bulan November mendatang, Mamdani akan mencetak sejarah sebagai wali kota Muslim pertama keturunan India di New York.

Kemenangan Mamdani dalam pemilihan pendahuluan telah memicu reaksi keras dari Donald Trump, yang menyebutnya sebagai "komunis gila". Mamdani dikenal sebagai sosok yang vokal mengkritik tindakan Israel di Gaza, Palestina. Bahkan, ia menyatakan kesiapannya untuk menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, jika Netanyahu berkunjung ke New York. Mamdani berpendapat bahwa tindakan tersebut sejalan dengan nilai-nilai hukum internasional yang dijunjung tinggi oleh kota New York.

Scroll to Top