Trump Klaim Hentikan Serangan Israel ke Teheran, Iran Beri Peringatan Keras

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim dirinya secara pribadi menghentikan serangan udara Israel yang menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Trump juga menuduh Khamenei berbohong mengenai hasil perang.

Trump menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Israel untuk membatalkan serangan besar-besaran yang langsung menuju Teheran pada saat-saat terakhir konflik. Menurutnya, Khamenei telah dilindungi dari "kematian yang sangat buruk dan memalukan." Trump menambahkan bahwa ia sempat mempertimbangkan pelonggaran sanksi untuk Iran, namun membatalkannya setelah komentar Khamenei pasca-perang.

Menanggapi klaim Trump, Iran memberikan peringatan keras. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyerukan Trump untuk menghentikan "nada yang tidak sopan dan tidak dapat diterima" terhadap Ayatollah Ali Khamenei.

Araghchi menuduh Trump menghina jutaan pengikut setia kepemimpinan Iran dan memperingatkan bahwa Iran tidak akan ragu untuk "mengungkapkan kemampuan sebenarnya" jika ancaman berlanjut. Ia menegaskan bahwa Iran siap mengakhiri delusi apa pun tentang kekuatan Iran.

Araghchi juga menyindir postur militer Israel, dengan mengatakan bahwa "Rezim Israel TIDAK PUNYA PILIHAN selain LARI ke ‘Ayah’."

Scroll to Top