Tragedi Penembakan Massal Guncang Florida State University: Dua Mahasiswa Tewas

Tallahassee, Florida – Suasana mencekam menyelimuti Florida State University (FSU) setelah insiden penembakan massal yang terjadi pada Kamis waktu setempat. Mahasiswa berhamburan menyelamatkan diri saat petugas keamanan merespons kejadian mengerikan ini.

Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh Phoenix Ikner, seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang juga merupakan putra seorang deputi Sheriff Leon County. Ikner dilaporkan mengamuk dan menembaki mahasiswa di sekitar serikat mahasiswa, mengakibatkan dua orang tewas dan lima lainnya terluka.

Aparat kepolisian berhasil melumpuhkan Ikner dengan tembakan, membuatnya terluka. Kepala Polisi FSU, Jason Trumbower, mengonfirmasi bahwa kelima korban luka telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Rekaman video yang beredar menunjukkan seorang pemuda berjalan di halaman kampus sambil melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang berusaha melarikan diri. Saksi mata menggambarkan suasana kacau balau saat tembakan terdengar, memicu kepanikan massal di seluruh area kampus yang luas.

Presiden FSU, Richard McCullough, menyampaikan bahwa universitas berupaya memberikan dukungan penuh kepada mereka yang terdampak tragedi ini. Sebagai respons terhadap kejadian ini, seluruh kegiatan perkuliahan dibatalkan, dan mahasiswa yang tidak tinggal di asrama diminta untuk meninggalkan kampus.

Seorang mahasiswa menceritakan pengalamannya saat berada di ruang bawah tanah serikat mahasiswa ketika penembakan terjadi. Ia mengaku mendengar sekitar 10 tembakan saat kepanikan melanda seluruh ruangan. Sekelompok mahasiswa lainnya, yang berjumlah delapan orang, berlindung di lorong dan membarikade diri menggunakan tong sampah dan kayu lapis.

Scroll to Top