Harga Emas Antam Anjlok Tajam, Terpengaruh Sentimen Global Positif

Harga emas Antam mengalami penurunan signifikan pada hari Sabtu (29/6/2024). Data dari situs resmi Antam menunjukkan bahwa harga emas satuan 1 gram di Butik Emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta kini berada di Rp 1.884.000 per batang, merosot Rp 23.000 dari hari sebelumnya yang mencapai Rp 1.907.000 per batang.

Harga buyback emas Antam juga ikut tertekan, turun Rp 23.000 menjadi Rp 1.728.000 per gram.

Penurunan harga emas Antam ini sejalan dengan melemahnya harga emas global. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, harga emas dunia ditutup di US$ 3.272,99 per troy ons, anjlok 1,65%. Secara mingguan, harga emas global sudah turun 2,82%. Tren penurunan ini sudah berlangsung sejak pertengahan Juni.

Sentimen pasar global yang membaik menjadi salah satu faktor pendorong penurunan harga emas. Emas dikenal sebagai aset safe haven yang biasanya dicari saat sentimen pasar sedang buruk.

Beberapa faktor yang mendorong sentimen positif global antara lain potensi gencatan senjata antara Israel dan Iran, meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta melambatnya inflasi di AS.

Investor saat ini tengah mencermati perkembangan situasi di Timur Tengah setelah adanya tanda-tanda meredanya ketegangan geopolitik. Kesepakatan dagang antara AS dan China terkait pengiriman logam tanah jarang juga dinilai positif oleh pasar.

Selain itu, pasar juga menantikan data inflasi konsumsi personal (PCE). Laporan terbaru menunjukkan bahwa pendapatan dan belanja konsumen AS mengalami kontraksi, namun inflasi PCE masih berada di atas target tahunan The Fed sebesar 2%. Sentimen konsumen juga menunjukkan perbaikan.

Pasar keuangan saat ini memperkirakan peluang yang cukup besar bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.

Scroll to Top