Malaysia Panggil Pemain Senior Naturalisasi, Timnas U-23 Indonesia Tak Gentar di Piala AFF 2025!

Persaingan sengit antara Indonesia dan Malaysia kembali memanas jelang Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Jakarta dan Bekasi. Malaysia mengambil langkah mengejutkan dengan memanggil tiga pemain senior, termasuk pemain naturalisasi, untuk memperkuat tim U-23 mereka. Langkah ini dipandang sebagai upaya serius untuk menjegal Timnas U-23 Indonesia yang tengah dipersiapkan secara matang oleh pelatih Gerald Vanenburg dan asistennya, Simon Tahamata.

Pelatih Malaysia U-23, Nafuzi Zain, tak ingin sekadar numpang lewat. Ia memanggil Fergus Tierney, striker naturalisasi berdarah Skotlandia yang bermain di Liga Thailand. Selain Tierney, ada Syamsul Fazili (fullback kiri) dan Hakimi Azim (winger cepat) yang juga merupakan pemain senior yang sudah merasakan atmosfer timnas.

Indonesia Fokus Regenerasi dan Proyek Jangka Panjang

Berbeda dengan strategi Malaysia, Timnas Indonesia U-23 memilih fokus pada regenerasi dengan mengandalkan pemain muda berusia 20-21 tahun. Pemain seperti Jens Raven, meskipun keturunan, masih sangat muda dan baru promosi dari timnas U-20. Muhammad Ferrari menjadi salah satu pemain yang punya pengalaman di level senior, namun tetap konsisten dalam pembinaan usia muda.

Kebijakan ini sejalan dengan visi jangka panjang PSSI yang menjadikan tim U-23 sebagai fondasi timnas masa depan. Targetnya bukan hanya Piala AFF U-23, tetapi juga SEA Games, Kualifikasi Piala Asia U-23, dan Olimpiade 2028.

Duel Krusial Indonesia vs Malaysia: 21 Juli!

Dengan sistem kompetisi yang ketat, pertandingan Indonesia melawan Malaysia pada 21 Juli di Jakarta akan menjadi penentu langkah kedua tim. Kedua negara sama-sama mengincar gelar juara Asia Tenggara, apalagi Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Meski Malaysia tampil dengan kekuatan penuh, Indonesia menjawab tantangan dengan struktur, visi, dan misi jangka panjang. Garuda Muda, di bawah arahan Gerald Vanenburg dan Simon Tahamata, dipersiapkan untuk bersaing saat ini dan berjaya di masa depan.

Malaysia datang dengan ambisi menang instan, namun Indonesia tak gentar. Piala AFF U-23 2025 hanyalah panggung awal, dan Indonesia hadir sebagai penantang serius. Dukungan publik dan strategi matang menjadi modal penting bagi Garuda Muda untuk mencetak sejarah.

Scroll to Top