Tahukah Anda bahwa kebiasaan sehari-hari, seperti naik motor, ternyata bisa berdampak buruk bagi kualitas sperma? Fakta ini seringkali diabaikan, padahal dampaknya cukup signifikan bagi kesuburan pria.
Suhu panas pada testis adalah musuh utama sperma yang sehat. Saat berkendara motor, posisi testis yang terlalu dekat dengan tangki bahan bakar yang panas dapat meningkatkan suhu di area tersebut. Padahal, untuk menghasilkan sperma berkualitas, testis membutuhkan suhu yang lebih rendah, sekitar 2-4 derajat Celsius di bawah suhu tubuh normal.
Jika testis terpapar suhu panas berlebihan, proses produksi sperma bisa terganggu. Protein penting yang berperan dalam pembentukan sperma tidak berfungsi optimal, sehingga produksi sperma bisa berhenti total. Suhu ideal untuk produksi sperma yang baik adalah antara 32-34 derajat Celsius.
Selain faktor panas saat naik motor, ada beberapa hal lain yang juga berperan penting dalam menjaga kualitas sperma:
1. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas, yang diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tinggi, seringkali dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma yang kurang optimal.
2. Hindari Infeksi Menular Seksual (IMS)
IMS seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria. Pencegahan terbaik adalah dengan menghindari bergonta-ganti pasangan seksual, selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks, atau menjalin hubungan monogami dengan pasangan yang sehat.
3. Kelola Stres dengan Baik
Stres berkepanjangan dapat mengganggu kemampuan berhubungan seks dan mempengaruhi hormon yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sperma yang sehat. Cari cara yang efektif untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
