Aksi Alex Marquez dalam Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen pada hari Sabtu (28/6) memicu spekulasi. Finis di posisi kedua, Alex dituding sengaja melindungi kakaknya, Marc Marquez, agar meraih kemenangan.
Balapan dimulai dengan Fabio Quartararo memimpin, disusul Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Marc Marquez dengan cepat merebut posisi pertama di lap awal. Alex Marquez kemudian menyusul naik ke posisi kedua, menyalip Bagnaia dan Quartararo.
Marco Bezzecchi berhasil naik ke posisi ketiga di lap keempat. Quartararo kemudian mengalami kecelakaan di tikungan ke-10, membuatnya kehilangan posisi.
Meskipun menempel ketat Marc Marquez di dua lap terakhir, Alex Marquez terlihat tidak berusaha menyalip. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Alex sengaja mengamankan posisi kakaknya. Netizen menyoroti kurangnya agresivitas Alex dibandingkan saat menyalip Bagnaia dan Quartararo. Bahkan, Alex terlihat sempat mencoba menyalip, namun kemudian mengurungkan niatnya.
[Gambas:Twitter]
Komentar dari netizen pun bermunculan, menuduh adanya ‘perintah’ dari tim Ducati dan menyebut aksi tersebut ‘korup dan membosankan’.
Marc Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang, diikuti Alex Marquez dan Marco Bezzecchi.
Isu ini sebenarnya sudah ramai diperbincangkan sebelum balapan, dan Alex Marquez telah membantah tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak sengaja melindungi Marc, melainkan kesulitan menyalip karena kecepatan sang kakak.
[Gambas:Video CNN]