Kenali Tahapan dan Gejala Awal Penyakit Liver Agar Tak Terlambat

Liver atau hati, organ vital seberat sekitar 1,8 kg di sisi kanan rongga dada, memegang peranan krusial dalam metabolisme dan detoksifikasi tubuh. Sayangnya, berbagai penyakit dapat mengganggu fungsi hati, dan seringkali tanpa gejala yang jelas di tahap awal. Penyakit liver kronis, yang disebabkan infeksi virus, keracunan, atau kondisi metabolik, dapat menyebabkan kerusakan progresif.

Meskipun liver memiliki kemampuan regenerasi yang baik, masalah yang terus-menerus dapat membuatnya kewalahan. Berikut adalah tahapan penyakit liver yang perlu Anda ketahui:

  1. Hepatitis: Peradangan pada jaringan hati, bisa disebabkan virus atau autoimun.
  2. Fibrosis: Jaringan hati mengeras, mengganggu fungsi organ. Pada beberapa kasus, kondisi ini masih bisa dipulihkan.
  3. Sirosis: Kerusakan hati yang parah dan permanen. Meskipun tidak dapat dipulihkan, kerusakan lebih lanjut masih bisa dicegah.
  4. Gagal Hati: Liver tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Seringkali, penyakit hati tidak menimbulkan gejala yang mudah dikenali. Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

  1. Kelelahan Berlebihan (Fatigue): Gangguan metabolisme dan pengaturan gula darah akibat kerusakan hati dapat menyebabkan kelelahan.
  2. Nyeri Perut Kanan Atas: Peradangan dan pembengkakan pada liver dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan di area perut kanan atas.
  3. Mata Menguning (Jaundice): Penumpukan bilirubin akibat kegagalan liver memetabolisme bilirubin dengan baik.
  4. Urine Gelap: Warna urine menjadi gelap hingga kecokelatan akibat penumpukan bilirubin. Warna ini tidak memudar meskipun hidrasi tercukupi.
  5. Penurunan Berat Badan: Gangguan metabolisme nutrisi dapat menyebabkan penurunan berat badan, baik karena nafsu makan berkurang maupun masalah pencernaan.

Kapan Harus Periksa?

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas secara terus-menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi liver Anda.

Pemeriksaan untuk Mengetahui Kondisi Liver:

Berbagai tes tersedia untuk memeriksa kondisi liver, antara lain:

  • Tes Darah: Mengamati enzim, protein, dan kadar bilirubin.
  • Pemindaian: Abdominal ultrasound, CT Scan, atau MRI (Magnetic Resonance Imaging).
  • Elastography: Pemindaian untuk mengetahui pengerasan pada jaringan liver.
  • Endoskopi: Menggunakan kamera kecil (endoskop) untuk melihat kondisi dalam tubuh.
Scroll to Top