Jangan Ragu! Tes HIV Rutin Itu Penting untuk Kesehatan Masyarakat Palu

Dinas Kesehatan Kota Palu mengimbau warga, khususnya kelompok berisiko, untuk tidak sungkan melakukan pemeriksaan HIV secara rutin. HIV/AIDS bukanlah sesuatu yang harus ditutupi, melainkan perlu dideteksi dini untuk menekan penyebarannya di masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin menyampaikan pentingnya kesadaran ini dalam dialog interaktif aksi remaja peduli HIV/AIDS. Menurutnya, perilaku seks bebas atau pergaulan bebas dapat meningkatkan risiko penularan HIV.

Data Dinas Kesehatan Kota Palu mencatat, sejak tahun 2002 hingga Mei 2025, terdapat 1.815 kasus HIV di Kota Palu. Hingga saat ini, belum ada metode penyembuhan total untuk HIV. Oleh karena itu, pencegahan menjadi kunci utama.

"Hentikan pergaulan bebas, termasuk penyalahgunaan narkoba. Bergonta-ganti pasangan sangat berisiko," tegas Rochmat.

Upaya pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palu berfokus pada slogan STOP: Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan.

  • Suluh: Melakukan penyuluhan melibatkan berbagai pihak, termasuk Duta Generasi Berencana (GenRe) dan elemen masyarakat lainnya.
  • Temukan: Mengintensifkan penemuan kasus melalui tes HIV aktif pada kelompok berisiko. Semakin banyak tes dilakukan, semakin banyak kasus baru terdeteksi, memungkinkan penanganan dini.
  • Obati: Menyediakan pengobatan gratis bagi individu terinfeksi HIV untuk mencegah perkembangan menjadi AIDS.
  • Pertahankan: Mempertahankan semua upaya pencegahan secara berkelanjutan, mulai dari penyuluhan, testing, hingga pengobatan.

Dinas Kesehatan Kota Palu berkomitmen memberikan pelayanan konseling yang konsisten kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS. Jangan ragu untuk memeriksakan diri demi kesehatan diri dan masyarakat!

Scroll to Top