Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan dukungan penuh kepada Timnas Putri Indonesia yang akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Pesan utamanya? Bermainlah dengan lepas dan tanpa tekanan!
Timnas Putri Indonesia akan memulai perjuangannya melawan Kirgistan di Indomilk Arena, Tangerang, pada tanggal 29 Juni hingga 5 Juli. Selain Kirgistan, lawan lainnya di Grup D adalah Pakistan dan Taiwan.
Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI memberikan perhatian yang sama baiknya untuk Timnas putri maupun putra. Ia memastikan dukungan terbaik dari segi persiapan, pelatih, dan sistem training camp.
"Saya melihat tim ini rata-rata berusia 22 tahun, tim yang sangat muda. Saya meminta mereka fokus pada pertandingan pertama melawan Kirgistan, lalu Pakistan. Pertandingan penentuan akan terjadi saat melawan Taiwan," ungkap Erick.
Erick optimistis Garuda Pertiwi akan memberikan yang terbaik. Ia mengingatkan agar kualifikasi ini tidak menjadi beban, mengingat hanya juara grup yang berhak lolos ke Piala Asia.
"Saya minta ini jangan jadi beban karena ini tim baru, tim sangat muda. Tapi saya yakin mereka akan mencoba hasil maksimal dengan kekompakan dan kesempatan yang kita berikan," imbuhnya.
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, telah memilih 23 pemain untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2026.
Beberapa nama yang masuk timnas antara lain Sheva Imut, Zahra Muzdalifah, Claudia Scheunemann, dan Safira Eka Putri Kartini. Selain itu, empat pemain naturalisasi kelahiran Belanda, yaitu Iris Joska De Rauw, Emily Julia Federica Nahon, Isa Guusje Warps, dan Felicia Victoria De Zeeuw, turut memperkuat tim.
