Kabar gembira bagi dunia telekomunikasi Indonesia! Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) secara resmi telah memberikan lampu hijau untuk merger antara XL Axiata dan Smartfren. Kelahiran operator seluler baru bernama XLSmart ini diharapkan membawa angin segar bagi kualitas dan jangkauan layanan internet di tanah air.
XLSmart dijadwalkan akan beroperasi secara resmi dan legal mulai 16 April 2025. Proses verifikasi yang panjang dan mendalam selama enam bulan terakhir telah dilalui, dengan Kominfo membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kesiapan merger ini.
Namun, persetujuan ini tidak datang tanpa syarat. XLSmart memiliki sejumlah tugas penting yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah peningkatan signifikan dalam kecepatan internet. Kominfo menargetkan peningkatan kecepatan unduh hingga 16 persen pada tahun 2029.
Selain itu, XLSmart juga diwajibkan untuk membangun 8.000 site jaringan baru, dengan fokus utama pada daerah-daerah yang saat ini masih minim atau belum terjangkau oleh layanan internet. Peningkatan akses layanan digital di sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan di seluruh Indonesia juga menjadi prioritas utama. Targetnya adalah menjangkau lebih dari 175.000 sekolah, 8.000 fasilitas kesehatan, dan 42.000 kantor pemerintahan.
Tak hanya itu, Kominfo juga menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan seluler dari XL Axiata, Smartfren, dan Axis pasca-merger. Komitmen operator untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan juga menjadi perhatian penting.
Bagi para pelanggan setia, tak perlu khawatir! Kominfo menjamin akan terus mengawasi kualitas layanan seluler bagi seluruh pelanggan yang berjumlah sekitar 95 juta orang. Dengan hadirnya XLSmart, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan internet yang lebih cepat, lebih luas, dan lebih berkualitas.
