Kabupaten Mimika masih menunda pengadaan vaksin impor AVAC ASF LIVE asal Vietnam, solusi inovatif untuk mencegah kematian mendadak pada babi akibat African Swine Fever (ASF). Meski telah beredar di pasar nasional, harga vaksin yang tergolong tinggi menjadi kendala utama.
Vaksin AVAC ASF LIVE adalah vaksin aktif yang dilemahkan dan dikering-bekukan. Dikembangkan oleh AVAC Vietnam, JSC, vaksin ini memanfaatkan Cell Line DMAC dan terbukti ampuh melindungi babi dari serangan virus ASF genotipe II.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Mimika menjelaskan, vaksin AVAC, sebagai produk impor, ditujukan untuk menangkal ASF, penyakit menular yang mematikan bagi babi. "Vaksinnya ada, namun terbatas karena harganya masih mahal, mencapai Rp1,5 juta untuk 10 dosis," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Mimika akan berupaya melakukan pengadaan vaksin jika harga lebih terjangkau dan ketersediaan stok mencukupi. "Jika stok sudah banyak dan harganya turun, kita akan adakan untuk peternak babi di Mimika," tambahnya.
ASF adalah penyakit virus yang sangat menular dan fatal bagi babi, tanpa obat yang efektif. Penularannya yang cepat dapat menyebabkan kematian mendadak pada babi, menimbulkan kerugian signifikan bagi peternak.
Sambil menunggu kondisi yang memungkinkan untuk pengadaan massal, Dinas Peternakan Mimika terus memantau perkembangan distribusi vaksin dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi.
