AS Siapkan Tarif Baru untuk Kapal Tiongkok, Perang Dagang Memanas?

Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana memberlakukan tarif baru bagi kapal-kapal asal Tiongkok yang berlabuh di wilayahnya. Langkah ini ditujukan untuk menghidupkan kembali industri pembuatan kapal AS serta menekan dominasi Tiongkok di sektor tersebut.

Perwakilan Dagang AS (USTR) Jamieson Greer mengumumkan rencana ini melalui pemberitahuan Federal Register. Nantinya, biaya untuk semua kapal buatan Tiongkok di AS akan meningkat, dihitung berdasarkan tonase bersih atau muatan yang dibawa setiap pelayaran.

Menurut Greer, sektor perkapalan dan pelayaran memiliki peran krusial bagi keamanan ekonomi AS dan kelancaran arus perdagangan. Kebijakan ini diharapkan dapat membalikkan dominasi Tiongkok, mengatasi ancaman terhadap rantai pasokan AS, dan mendorong permintaan terhadap kapal buatan AS.

Biaya baru ini akan mulai berlaku dalam 180 hari dan akan diterapkan secara bertahap. Pemerintah AS juga membuka peluang untuk menaikkan tarif tersebut di masa mendatang.

Keputusan ini membatalkan proposal sebelumnya pada Februari 2025 yang mengenakan biaya hingga US$1,5 juta per kunjungan pelabuhan bagi kapal buatan Tiongkok.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, menilai bahwa kebijakan ini justru akan merugikan AS dan negara lain. Menurutnya, penambahan tarif untuk biaya pelabuhan dan peralatan bongkar muat akan meningkatkan biaya pengiriman global serta mengganggu stabilitas industri global.

Lin Jian menambahkan bahwa langkah ini juga dapat meningkatkan tekanan inflasi di AS, yang pada akhirnya merugikan konsumen dan bisnis Amerika.

Perseteruan dagang antara AS dan Tiongkok terus berlanjut dengan aksi saling balas kenaikan tarif impor. Terbaru, Presiden AS menaikkan tarif impor barang-barang Tiongkok hingga 245 persen, naik signifikan dari sebelumnya 145 persen.

Presiden AS menyatakan bahwa pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan Tiongkok untuk mencapai kesepakatan. Namun, pihak Tiongkok belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim tersebut.

Scroll to Top