Drama rumah tangga antara mantan penyanyi cilik Chikita Meidy dan suaminya, Indra Adhitya, memasuki babak baru. Setelah sebelumnya Chikita Meidy mengungkap dugaan keterlibatan Indra dalam judi online, kini giliran Indra melaporkan Chikita atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Laporan tersebut dilayangkan Indra ke Polres Kota Tangerang, melibatkan Chikita Meidy dan ibundanya. Tindakan ini didasari oleh serangkaian kejadian yang diklaim terjadi selama empat tahun pernikahan mereka.
Kuasa hukum Indra, Raidin Anom, menyatakan bahwa laporan ini sesuai dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2024 tentang KDRT. Indra sendiri mengaku pernah mengalami kekerasan fisik, salah satunya dilempar botol skincare hingga mengenai kepalanya. Meskipun tidak menimbulkan luka yang membekas, Indra mengaku sempat merasakan pusing akibat kejadian yang terjadi pada Januari atau Februari 2025 tersebut.
Menurut kuasa hukum, kekerasan yang dialami Indra tidak hanya terjadi sekali, melainkan berulang kali selama masa pernikahan. Bahkan, keributan diklaim terjadi lebih dari empat atau lima kali. Sebelum laporan ini dibuat, pihak Indra telah mengirimkan somasi sebagai upaya mediasi, namun tidak mendapatkan respons positif dari pihak Chikita.
Sebelumnya, Chikita Meidy sempat mengungkap kerugian bisnis skincare-nya sebesar Rp 160 juta dan menuding Indra Adhitya sebagai pihak yang bertanggung jawab. Ia menduga dana tersebut mengalir ke situs judi online. Namun, tuduhan ini telah dibantah oleh Indra. Ia mengklaim memiliki bukti bahwa uang tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan telah dikembalikan sepenuhnya pada Januari 2025. Indra menegaskan dirinya telah bertanggung jawab atas klaim hilangnya uang Rp 160 juta yang diungkapkan Chikita Meidy.
