Musim 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Jorge Martin, sang juara dunia bertahan. Bergabung dengan Aprilia Racing setelah hijrah dari Pramac Racing Ducati, ekspektasi tinggi membayanginya. Sayangnya, performa gemilang belum mampu ia tunjukkan.
Martinator terpaksa absen dalam tiga seri awal musim ini akibat cedera yang dideritanya saat sesi latihan bebas di Sirkuit Sepang, Malaysia. Semangat juangnya tak padam, ia memaksakan diri untuk kembali berlaga di MotoGP Qatar yang dihelat di Sirkuit Lusail, Doha. Namun, dewi fortuna belum berpihak padanya. Kecelakaan kembali menghantam, menyebabkan cedera yang lebih serius.
Keputusan Martin untuk kembali ke lintasan di seri keempat ternyata belum membuahkan hasil memuaskan. Adaptasinya dengan motor baru, Aprilia RS-GP25, tampaknya masih memerlukan waktu. Terlihat dari catatan waktunya selama sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga sprint race, Martin yang memulai balapan utama dari posisi ke-14 berjuang keras untuk menembus sepuluh besar.
Nahas, gaya balap Martinator belum selaras dengan karakter Aprilia. Pada lap ke-13, ia terjatuh di tikungan 12. Pembalap asal Spanyol itu terlempar dari motor dan terseret keluar lintasan, dengan tangan menyentuh curb. Dalam kondisi terjungkal, ia tertabrak oleh Fabio Di Giannantonio yang berada tepat di belakangnya. Saat ini, Martin masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hamad, Doha.
Aprilia Racing mengumumkan bahwa Martin mengalami delapan patah tulang rusuk akibat insiden tersebut, mempengaruhi lengkung kosta posterior dari tulang rusuk pertama hingga kedelapan, serta tiga patah tulang pada tulang rusuk ketujuh hingga kesembilan.
Menurut Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, kondisi Martin menunjukkan perkembangan positif, meskipun masih membutuhkan drainase dada untuk hemopneumothorax. Rasa sakitnya mulai terkendali, namun ia masih harus menjalani proses drainase paru hingga 90 persen teratasi sebelum dapat dipindahkan dengan pesawat medis ke rumah sakit MotoGP.
Meskipun demikian, Martin sendiri mengakui bahwa rasa sakit masih sangat kuat. Cedera ini memaksa Aprilia Racing untuk menunjuk pembalap penguji, Lorenzo Savadori, sebagai penggantinya dalam beberapa seri mendatang.
Dengan kondisi yang ada, Martin diperkirakan akan absen selama empat bulan ke depan, atau hingga MotoGP Austria yang akan digelar pada bulan Agustus. Hal ini berarti ia kemungkinan besar harus merelakan musim ini.