Sekolah Rakyat Siap Dibuka: Fakta Penting dalam Angka

Jakarta bersiap menyambut Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025. Proyek ambisius ini bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas, lingkungan yang aman, dan kesejahteraan bagi anak-anak Indonesia. Berikut adalah tinjauan mendalam mengenai Sekolah Rakyat dalam angka.

Sekolah Rakyat Rintisan: Fondasi Awal Pendidikan

Jumlah Sekolah

Sebanyak 100 sekolah rintisan didirikan di seluruh Indonesia, memanfaatkan aset yang direvitalisasi, terutama di lahan Kementerian Sosial. Sekolah-sekolah ini akan berfungsi sebagai model selama setahun, sambil menunggu selesainya pembangunan 100 Sekolah Rakyat permanen.

Anggaran Pembangunan Fisik

Pemerintah mengalokasikan Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun untuk pembangunan fisik 100 Sekolah Rakyat rintisan, termasuk pengadaan mebel dan perlengkapan.

Progres Pembangunan Fisik

Progres pembangunan fisik untuk 100 sekolah rintisan telah mencapai sekitar 80% secara nasional. Di Sentra Handayani, progresnya bahkan mencapai 92%.

Kapasitas Siswa

Sekolah Rakyat rintisan akan menampung total 20.000 siswa.

Jumlah Pendidik

Untuk mendukung proses belajar mengajar, Sekolah Rakyat rintisan merekrut 3.000 guru dan 4.000 tenaga kependidikan, sehingga totalnya 7.000 pendidik tersebar di 100 sekolah.

Sekolah Rakyat Permanen: Investasi Jangka Panjang

Jumlah Sekolah

Sebanyak 100 Sekolah Rakyat permanen akan dibangun di seluruh Indonesia, dengan lahan yang telah disiapkan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.

Anggaran Pembangunan Fisik

Setiap Sekolah Rakyat permanen membutuhkan investasi Rp 200 miliar, termasuk fasilitas lengkap seperti mebel, asrama, dan perlengkapan lainnya. Setiap sekolah akan berdiri di atas lahan seluas 6 hektare.

Persiapan Pembangunan Fisik

Saat ini, 60 lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen telah disiapkan di berbagai daerah, masing-masing seluas 6 hektare.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Sosial akan memulai persiapan pembangunan pada September 2025, dengan target penyelesaian pada Juni 2026, sehingga dapat digunakan pada tahun ajaran Juli 2026.

Kapasitas Siswa

Setiap Sekolah Rakyat permanen ditargetkan untuk menampung 1.000 siswa.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.

Scroll to Top