Kekalahan telak Timnas Korea Utara U-17 dari Timnas Uzbekistan U-17 di semifinal Piala Asia U-17 2025 menimbulkan spekulasi. Benarkah ada unsur kesengajaan dalam kekalahan 0-3 tersebut?
Dominasi Korea Utara U-17 Meredup
Pada pertandingan yang digelar di King Fahd Sports City Stadium, Taif, Arab Saudi, Jumat (18/4/2025), performa Korea Utara U-17 jauh berbeda dibandingkan saat melibas Timnas Indonesia U-17 di perempatfinal. Uzbekistan U-17 berhasil memecah kebuntuan melalui Sadiridin Khasanov di menit ke-31.
Situasi semakin buruk bagi Korea Utara U-17 setelah Bong Kang-myong diusir keluar lapangan akibat pelanggaran keras. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Uzbekistan U-17. Mereka sukses menambah dua gol melalui Jamshinbek Rustamov (62’) dan Abubakir Shukurullayev (65’).
Kemenangan ini mengantarkan Uzbekistan U-17 ke final Piala Asia U-17 2025, dimana mereka akan berhadapan dengan tuan rumah Arab Saudi.
Rumor Pencurian Umur dan Upaya Mengalah?
Sebelum pertandingan semifinal, Korea Utara U-17 diterpa isu tak sedap. Mereka dituduh menggunakan pemain yang melebihi batas usia 17 tahun. Kecurigaan ini memicu desakan agar AFC melakukan investigasi.
Lantas, apakah kekalahan Korea Utara U-17 merupakan strategi untuk menghindari penyelidikan AFC? Faktanya, kekalahan ini lebih disebabkan oleh kualitas Uzbekistan U-17 yang memang lebih unggul.
Secara fisik, pemain Uzbekistan U-17 memiliki keunggulan signifikan. Sebagian besar pemain mereka memiliki tinggi badan di atas 180 sentimeter, bahkan beberapa di antaranya mencapai lebih dari 185 sentimeter. Selain itu, Uzbekistan U-17 juga memiliki pemain dengan kemampuan individu yang mumpuni. Buktinya, mereka selalu meraih kemenangan dalam setiap pertandingan di Piala Asia U-17 2025.