Gaza berduka. Serangan udara dan tembakan dari pasukan Israel kembali merenggut nyawa warga sipil di Jalur Gaza, Palestina. Laporan terbaru menyebutkan 23 orang tewas, termasuk tiga anak-anak yang menjadi korban kekerasan ini.
Menurut keterangan dari pihak pertahanan sipil, para korban ditemukan di berbagai lokasi di sekitar Jalur Gaza. Dua anak dilaporkan tewas akibat serangan udara yang menghantam rumah mereka di kawasan Zeitun, Kota Gaza. Rumah tersebut dilaporkan hancur total akibat serangan tersebut.
Seorang saksi mata, yang merupakan anggota keluarga korban, menceritakan kengerian saat ledakan dahsyat menghancurkan rumah kerabatnya. Ia bersama warga lainnya berusaha menyelamatkan para korban yang terluka, termasuk dua anak yang meninggal dunia. Saksi mata tersebut juga mengungkapkan kekecewaannya atas serangan yang dilakukan tanpa peringatan sebelumnya.
Pihak militer Israel menolak memberikan komentar terkait tewasnya anak-anak dalam serangan tersebut. Mereka berdalih bahwa operasi militer ini bertujuan untuk "melumpuhkan kemampuan militer Hamas."