Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Hampir 90% ponsel yang beredar di dunia adalah smartphone, membuktikan betapa luasnya adopsi teknologi ini.
Saat ini, lebih dari 7,21 miliar smartphone digunakan di seluruh dunia, dan angka ini diprediksi terus bertambah. Pasar smartphone global diperkirakan akan tumbuh sekitar 3,09% pada tahun 2025. Pertumbuhan pengguna smartphone juga konsisten, dengan peningkatan minimal 5% setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir.
Smartphone juga memegang peranan penting dalam ekosistem Internet of Things (IoT), menyumbang 94,2% dari perangkat yang digunakan untuk mengakses internet. Sistem operasi Android masih menjadi pemimpin pasar di kancah global.
Pengguna Smartphone di Berbagai Negara
Beberapa negara memiliki jumlah pengguna smartphone yang sangat signifikan, yaitu di atas 70 juta orang. Indonesia termasuk dalam daftar tersebut. Berikut adalah daftar 10 negara dengan jumlah pengguna smartphone terbanyak:
- China: 974,69 juta (penetrasi 68,4%)
- India: 659 juta (penetrasi 46,5%)
- Amerika Serikat: 276,14 juta (penetrasi 81,6%)
- Indonesia: 187,7 juta (penetrasi 68,1%)
- Brasil: 143,43 juta (penetrasi 66,6%)
- Rusia: 106,44 juta (penetrasi 73,6%)
- Jepang: 97,44 juta (penetrasi 78,6%)
- Nigeria: 83,34 juta (penetrasi 38,1%)
- Meksiko: 78,37 juta (penetrasi 61,5%)
- Pakistan: 72,99 juta (penetrasi 31%)
China menduduki peringkat pertama dengan selisih yang cukup jauh dibandingkan negara lain. Amerika Serikat memiliki tingkat penetrasi smartphone tertinggi, dengan lebih dari 80% penduduknya menggunakan smartphone.
Indonesia menempati posisi keempat dengan 187,7 juta pengguna dari total populasi 275,5 juta. Ini berarti penetrasi smartphone di Indonesia mencapai 68,1%.
Meskipun jumlah pengguna smartphone sangat besar, masih ada tantangan global. Sekitar 1,1 miliar orang di seluruh dunia belum memiliki akses ke listrik, yang menjadi prasyarat untuk memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.
