Kelurahan Ponjalae menjadi saksi sinergi positif antara pemerintah kelurahan, aparat kepolisian, dan kalangan akademisi dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di kalangan remaja. Sebuah kegiatan sosialisasi yang informatif dan interaktif sukses digelar di Perpustakaan Sipurennu pada Kamis, 26 Juni 2025.
Inisiatif ini lahir dari kepedulian bersama akan pentingnya membekali generasi muda dengan pemahaman yang benar mengenai HIV/AIDS. Remaja Kelurahan Ponjalae menjadi target utama, mengingat mereka adalah kelompok yang rentan terpapar informasi yang tidak akurat.
Lurah Ponjalae, Gerhany Djafar, S.E.,M.M., dalam sambutannya menekankan bahwa edukasi adalah kunci. "Pengetahuan yang benar akan melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita," tegasnya.
AKP Syamsul Bachri,S.Pd.,M.M., Kasad Binmas Polres Palopo, menambahkan bahwa pencegahan dari sisi keamanan dan ketertiban juga krusial. Ia mengimbau remaja untuk menghindari perilaku berisiko dan berhati-hati dalam bergaul. Ia juga berharap para remaja dapat menjadi agen perubahan untuk menyebarkan informasi positif.
Mahasiswa Kebidanan Universitas Kurnia Jaya Persada Palopo (UKJP) memberikan kontribusi dengan presentasi yang mudah dipahami. Mereka mengupas tuntas mengenai penularan, gejala, serta cara pencegahan HIV/AIDS. Mitos-mitos keliru seputar penyakit ini juga diluruskan. Sesi diskusi yang terbuka memberikan kesempatan bagi remaja untuk bertanya langsung dan mendapatkan jawaban yang akurat dari narasumber.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para remaja untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan institusi pendidikan ini diharapkan dapat terus berlanjut demi mewujudkan masyarakat Kelurahan Ponjalae yang lebih sehat dan berdaya.