Zuckerberg Kejar Talenta AI, Siapkan Gaji Fantastis?

Ambisi besar Mark Zuckerberg di ranah kecerdasan buatan (AI) semakin nyata. Bos Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dilaporkan aktif mencari dan membidik para ahli AI terbaik di dunia.

Upaya Zuckerberg menarik talenta-talenta top ini menjadi perbincangan hangat di Silicon Valley. Kabarnya, Meta menawarkan paket gaji yang sangat menggiurkan, bahkan mencapai 1,6 triliun rupiah bagi pakar AI pilihan. Zuckerberg sendiri turun langsung menghubungi para kandidat potensial.

Meta memang tengah bersaing ketat dengan perusahaan-perusahaan raksasa AI lainnya seperti OpenAI, Google, Microsoft, dan Amazon. Dianggap sedikit tertinggal, Zuckerberg berusaha keras mengejar ketertinggalan tersebut.

Sebagai bukti keseriusannya, Meta baru-baru ini menggelontorkan dana 14 miliar USD untuk saham di Scale AI dan merekrut pendirinya, Alexandr Wang, untuk memimpin tim superintelijen. Tim ini akan berfokus mengembangkan sistem AI hipotetis yang lebih cerdas dari manusia.

Target buruan Zuckerberg beragam, mulai dari lulusan baru program PhD ternama hingga mereka yang sudah bekerja di perusahaan pesaing seperti OpenAI dan DeepMind (Google).

Zuckerberg bahkan membentuk grup obrolan khusus untuk membahas kandidat potensial. Ia juga aktif mencari kandidat potensial dengan menelaah makalah penelitian.

Upaya agresif Zuckerberg ini ternyata memicu reaksi dari CEO OpenAI, Sam Altman, yang menganggap rumor bonus dan kompensasi yang ditawarkan Meta terlalu "gila". Namun, Altman mengaku senang karena hingga saat ini, para talenta terbaik OpenAI belum tergoda dengan tawaran tersebut.

Scroll to Top