Meisya Siregar dan Bebi Romeo mantap memfilter pekerjaan di industri hiburan, menolak kolaborasi dengan perusahaan yang terkait dengan Israel. Langkah ini adalah wujud dukungan mereka bagi perjuangan rakyat Palestina.
Keputusan yang berani ini, meski menuai pujian, tidaklah tanpa onak. Meisya mengakui godaan finansial dari tawaran kerjasama yang menggiurkan menjadi ujian tersendiri.
"Pasti ada momen menyesal menolak tawaran dengan nominal besar," ungkap Meisya.
Namun, prinsip tentang kemerdekaan Palestina menjadi benteng yang tak tergoyahkan. Meisya meyakini bahwa rezeki akan datang dari arah lain jika satu pintu tertutup. "Ujiannya di situ, konsisten atau tidak, istikamah atau tidak. Ternyata benar, jika di sini tertutup, di sana terbuka," lanjutnya.
Sikap tegas Meisya tak luput dari komentar pedas warganet. Sindiran seperti "lebay banget sih," atau "ngapain masih main Instagram" kerap menghampirinya.
Namun, Meisya memilih untuk mengabaikan cibiran tersebut. Baginya, ini adalah pilihan pribadi yang tak perlu dipersoalkan. "Ah, yang kayak gitu nggak usah ditanggapi, itu kan personal choice," pungkasnya.