Jake Paul kembali membuktikan dirinya di ring tinju. Dalam pertarungan yang digelar di Honda Center, Anaheim, California, ia berhasil mengalahkan mantan juara kelas menengah WBC, Julio Cesar Chavez Jr., melalui kemenangan angka.
Pertandingan yang berlangsung selama 10 ronde ini, dimenangkan Jake Paul dengan skor 99-91, 97-93, dan 98-92. Kemenangan ini memperpanjang rekor profesional Jake Paul menjadi 12 kemenangan dan 1 kekalahan.
Meski begitu, Jake Paul kerap mendapat kritik karena lawan-lawannya didominasi petarung atau petinju senior. Sebelumnya, ia pernah menghadapi nama-nama besar dari UFC seperti Ben Askren, Nate Diaz, Anderson Silva, serta legenda tinju, Mike Tyson.
Menanggapi kritikan tersebut, Jake Paul memilih untuk tidak ambil pusing. Ia menyatakan bahwa tindakan lebih penting daripada sekadar kata-kata.
"Saya rasa saya hanya terkena 10 pukulan darinya. Chavez Jr. juga pernah berlatih dengan Canelo Alvarez, jadi saya mempermalukannya. Ini pekerjaan mudah," ujarnya.
Jake Paul memang diketahui memiliki ambisi untuk menantang Canelo Alvarez. Namun, Turki Alalshikh dari Arab Saudi berhasil mengamankan Canelo dengan kontrak besar dan menjadwalkan pertarungan melawan Terence Crawford di Las Vegas pada 13 September mendatang.
Langkah ini merupakan bagian dari Riyadh Season, sebuah festival olahraga yang diselenggarakan sepanjang tahun di Arab Saudi untuk mempromosikan negara tersebut melalui berbagai cabang olahraga, mulai dari UFC, sepak bola, hingga tinju.
