Kodim 1431/Bombana Gelar Sosialisasi Kanker dan Tumor untuk Tingkatkan Kesadaran Kesehatan

Kodim 1431/Bombana mengadakan sosialisasi penting mengenai kanker dan tumor bagi personel militer dan anggota Persit di Makodim, Desa Hukaea, Rarowatu Utara, Bombana. Acara ini, yang dihadiri sekitar 100 peserta, menghadirkan ahli kesehatan Marlina, S.Kep., Ns., dan konsultan kesehatan Iwan Sanusi.

Kapten Cba Heri Iswanto, Pasilog Kodim 1431/Bombana, membuka acara dengan menekankan pentingnya pemahaman tentang kanker, terutama bagi prajurit dan keluarga yang sering mengabaikan gejala awal. "Sosialisasi ini adalah bentuk perhatian kita terhadap kesehatan keluarga besar Kodim," ujarnya.

Marlina, S.Kep., Ns., memberikan penjelasan rinci tentang berbagai jenis kanker, termasuk kanker prostat, serviks, endometrium, dan ovarium. Ia menekankan bahwa gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari sangat berpengaruh terhadap risiko terkena kanker. "Misalnya, kanker prostat lebih rentan terjadi pada pria yang terlalu lama duduk," jelasnya.

Marlina juga menyoroti risiko kanker rahim pada wanita yang menikah dini, kurang menjaga kebersihan organ reproduksi, atau menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang. Deteksi dini sangat penting karena gejala awal seringkali tidak terasa. Kanker payudara juga menjadi perhatian, di mana baik pria maupun wanita perlu mewaspadai tanda-tanda seperti benjolan atau keluarnya cairan dari puting. Pemeriksaan mandiri dan mamografi rutin sangat dianjurkan.

Iwan Sanusi menambahkan bahwa pencegahan kanker dapat dilakukan dari luar dan dalam tubuh. Dari luar dengan pola hidup sehat, olahraga, dan konsumsi makanan berserat. Dari dalam, melalui imunisasi dan konsumsi herbal alami seperti temu putih yang mengandung ribosome inacting protein (RIP) yang berkhasiat anti kanker.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kodim, termasuk para Danramil dan Danunit Intel, serta anggota Persit Cabang LXIV Bombana. Mereka antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi.

Dandim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan prajurit dan keluarga. Ia berharap edukasi ini dapat diteruskan hingga ke lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar, menciptakan budaya hidup sehat dari lingkungan terkecil.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya kanker serta pentingnya deteksi dini sebagai langkah perlindungan.

Scroll to Top