5 Negara Asia yang Diam-Diam Mendukung Israel: Fakta Tersembunyi

Ketika ketegangan antara Iran dan Israel memanas, opini publik di Asia cenderung bersimpati pada Iran atau memilih netralitas. Namun, di balik layar, beberapa negara Asia diam-diam menjalin hubungan strategis, militer, dan intelijen dengan Israel. Siapa saja mereka? Mari kita ungkap.

1. India: Kemitraan Strategis yang Semakin Terbuka

Hubungan India dan Israel semakin erat, terutama dalam perdagangan pertahanan yang mencapai lebih dari USD2 miliar per tahun. India secara aktif membeli senjata, berbagi intelijen, dan mengadakan latihan militer bersama. India merupakan pembeli senjata Israel terbesar ketiga di dunia setelah Azerbaijan dan Vietnam. Meskipun India secara diplomatik mendukung solusi dua negara untuk Palestina, New Delhi justru menjadi konsumen utama industri pertahanan Israel dan menjalin kemitraan teknologi siber.

2. Azerbaijan: Negara Mayoritas Muslim dalam Lingkaran Intelijen

Azerbaijan, negara mayoritas Muslim Syiah yang berbatasan dengan Iran, memiliki hubungan diplomatik dan strategis yang kuat dengan Israel. Israel bahkan memanfaatkan wilayah Azerbaijan untuk memantau Iran. Lebih dari 60% persenjataan Azerbaijan berasal dari Israel, termasuk drone kamikaze dan rudal presisi. Baku dan Tel Aviv juga bekerja sama dalam intelijen untuk memantau aktivitas pro-Iran di kawasan.

3. Vietnam: Mitra Militer Rahasia di Asia Tenggara

Vietnam melihat Israel sebagai mitra penting dalam teknologi militer dan pertanian. Hanoi membeli sistem radar dari Israel Aerospace Industries dan memperkuat kerja sama pertahanan siber. Vietnam juga telah menyetujui nota kesepahaman dengan Israel dalam teknologi senjata ringan dan drone. Meskipun Vietnam tidak terlibat langsung dalam konflik Timur Tengah, dukungan militer menunjukkan posisi netral yang cenderung pro-Israel.

4. Filipina: Dukungan dari Balik Bayangan

Filipina adalah salah satu negara pertama di Asia yang mengakui Israel. Hubungan ini semakin erat, terutama dalam pelatihan pasukan khusus dan antiterorisme. Filipina membeli lebih dari 100 kendaraan lapis baja Israel dan bekerja sama dalam pembentukan unit anti-ISIS di Mindanao. Meskipun mendukung solusi dua negara untuk Palestina, Filipina cenderung tidak mengecam Israel di forum internasional dan lebih memilih kerja sama keamanan.

5. Kazakhstan: Kemitraan Energi dan Intelijen yang Tersembunyi

Kazakhstan memiliki hubungan erat dengan Israel dan menjadi pemasok energi penting. Kedua negara juga bekerja sama dalam pertukaran data intelijen terkait jaringan ekstremis dan aktivitas Iran di Asia Tengah. Meskipun mayoritas penduduknya Muslim, Kazakhstan memilih pendekatan pragmatis dan mendekati Israel secara ekonomi dan keamanan, terutama untuk mengimbangi pengaruh Rusia dan Iran.

Scroll to Top