Kerusuhan Warnai Retreat Pelajar Kristen di Sukabumi, Fasilitas Rusak

Jakarta – Sebuah insiden menghebohkan terjadi di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, di mana kegiatan retreat pelajar Kristen dibubarkan oleh sekelompok warga. Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Video yang beredar luas memperlihatkan massa merusak berbagai fasilitas di bangunan yang digunakan sebagai tempat kegiatan. Kaca jendela pecah dan properti lainnya hancur berantakan.

Kepolisian Resor Sukabumi mengkonfirmasi terjadinya perusakan tersebut. Namun, pihak kepolisian menyatakan bahwa bangunan yang dirusak bukanlah tempat ibadah resmi, melainkan sebuah rumah singgah yang diduga digunakan untuk kegiatan keagamaan.

Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat (27/6). Setelah kejadian, situasi dilaporkan sudah kondusif dan telah dilakukan mediasi antara Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan Cidahu dengan warga serta tokoh agama setempat.

Pihak kepolisian menegaskan akan tetap menyelidiki kasus perusakan ini dan menindak tegas para pelaku. Kerusakan meliputi area taman, gazebo, fasilitas MCK, satu unit sepeda motor, dan gerbang rumah.

Menurut Kepala Desa Tangkil, Cidahu, aksi perusakan tersebut merupakan bentuk protes warga karena rumah singgah itu difungsikan sebagai tempat ibadah. Ia juga menyebut bahwa pemilik dan pengelola villa telah mengabaikan teguran serta imbauan dari warga setempat.

Villa tersebut digunakan untuk kegiatan peribadatan, dan pihak Forkopimcan Cidahu telah memberikan peringatan, namun tidak diindahkan oleh pemilik villa. Kejadian ini terjadi secara spontan setelah shalat Jumat.

Scroll to Top