Sepinya Tenant UMKM di Tengah Gemerlap PRJ Jakarta

Pekan Raya Jakarta (PRJ), ajang tahunan perayaan HUT Kota Jakarta, selalu identik dengan kemeriahan dan tenant makanan menarik yang berjejer di area terbuka. Promo menggiurkan dan dekorasi unik menjadi daya tarik utama yang mengundang lautan pengunjung setiap harinya.

Namun, di balik hingar bingar tersebut, tersembunyi sebuah ironi. Area khusus untuk tenant Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) justru tampak lengang, jauh dari keramaian yang membanjiri area lainnya. Kontras ini diangkat oleh seorang kreator konten di media sosial, yang memperlihatkan realita berbeda di PRJ.

Fakta-Fakta yang Terungkap

Lokasi yang Kurang Strategis

Menurut penuturan kreator konten tersebut, tenant UMKM terletak di area Gambir Expo, tepatnya di sudut yang paling terpencil. Lokasi ini menyebabkan area tersebut terasa sunyi dan tenang, sangat berbeda dengan suasana meriah di area terbuka. Padahal, di sana terdapat beragam tenant kuliner yang menawarkan makanan tradisional, jajanan kekinian, hingga hidangan ala Western. Fasilitas yang disediakan pun cukup memadai, dengan area yang luas dan banyak kursi untuk pengunjung bersantap.

Banyak Tenant yang Sepi Pembeli

Kondisi sepi pengunjung ini berdampak langsung pada omset penjualan para pelaku UMKM. Bahkan, beberapa tenant dilaporkan mengalami kondisi tidak laku selama berhari-hari. Kreator konten tersebut mengajak masyarakat untuk mengunjungi area UMKM ini sebagai alternatif tempat makan yang lebih tenang dengan pilihan makanan yang beragam dan harga yang lebih bersahabat.

Ajak Dukung UMKM

Untuk menjangkau area tenant UMKM, pengunjung disarankan untuk masuk melalui gerbang F agar lebih dekat. Kreator konten tersebut menekankan pentingnya dukungan terhadap para pelaku usaha UMKM agar mereka dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian.

Scroll to Top