Kabar Pahit: Wanita Muda Didiagnosis Kanker Lambung Agresif Setelah Berbulan-bulan Sakit Perut

Seorang wanita muda di Inggris mengalami mimpi buruk saat didiagnosis kanker lambung agresif setelah berbulan-bulan mengalami sakit perut misterius. Georgia-Leigh Gardiner, merasakan gejala awal pada Natal 2024, berupa sakit perut hebat, penurunan berat badan drastis, dan hilangnya nafsu makan. Padahal, sebelumnya ia sangat menikmati makanan.

"Sakitnya luar biasa, tajam, dan terus-menerus terasa di perut bagian atas," ungkap Gardiner.

Awalnya, ia didiagnosis GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan diberi obat lansoprazole. Namun, karena kondisinya tak kunjung membaik, ia dirujuk ke jalur gejala non-spesifik, program yang ditujukan bagi pasien dengan risiko kanker.

Setelah menjalani endoskopi, di mana kamera dimasukkan melalui tenggorokannya untuk memeriksa sistem pencernaannya, Gardiner dan tunangannya, Callum, menerima kabar yang menghancurkan pada 13 Juni 2025. Ia didiagnosis linitis plastica, jenis kanker lambung yang sangat agresif.

Kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ dalam lainnya. Gardiner merasa dunianya runtuh, terutama karena ia memiliki anak berusia 2 tahun. Kabar bahwa kondisinya mungkin tidak dapat disembuhkan menjadi pukulan berat.

"Saya bertanya apakah ini nyata. Saya merasakan semua emosi sekaligus," ujarnya. "Kenyataannya, saya mengidap kanker stadium 4 dan tidak tahu berapa lama lagi saya bisa hidup."

Harapan hidup bagi penderita kanker ini diperkirakan sekitar satu tahun, meskipun beberapa studi menunjukkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun hanya sekitar 3-10 persen.

Meskipun demikian, Gardiner tetap bersemangat. Ia akan memulai kemoterapi untuk memperlambat pertumbuhan kanker.

"Kita semua menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal sepele. Hidup itu indah dan hari esok tidak pernah dijanjikan. Peluklah orang-orang yang Anda cintai lebih erat dan nikmati hidup ini," pesannya.

Mengenal Kanker Lambung Lebih Dekat

Kanker lambung adalah pertumbuhan sel abnormal yang dimulai di lambung. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai bagian lambung.

Penyebab pasti kanker lambung belum diketahui, tetapi para ahli meyakini bahwa sebagian besar kasus dipicu oleh kerusakan pada lapisan dalam lambung, seperti infeksi, refluks asam lambung kronis, atau konsumsi makanan asin berlebihan. Namun, tidak semua orang dengan faktor risiko ini akan terkena kanker lambung.

Kanker lambung dimulai ketika sel-sel di lapisan dalam lambung mengalami perubahan pada DNA mereka. Perubahan ini menyebabkan sel-sel berkembang biak dengan cepat dan terus hidup, sementara sel-sel sehat mati. Akumulasi sel-sel abnormal ini membentuk massa yang disebut tumor.

Sel-sel kanker dapat menyerang dan merusak jaringan sehat di sekitarnya, serta menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis).

Gejala Kanker Lambung

Pada tahap awal, kanker lambung seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa gejala dapat muncul, antara lain:

  • Sulit menelan
  • Nyeri perut
  • Merasa kembung setelah makan
  • Merasa kenyang setelah makan sedikit
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mulas
  • Gangguan pencernaan
  • Mual
  • Muntah
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Merasa sangat lelah
  • Tinja berwarna hitam
Scroll to Top