Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi Iran menjelang putaran negosiasi lanjutan antara Amerika Serikat dan Iran. Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi dari kemelut yang berkaitan dengan program nuklir Iran.
Kremlin mengumumkan bahwa Putin menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, di Moskow pada hari Kamis, 17 April 2025.
Amerika Serikat dan Iran dijadwalkan untuk melanjutkan perundingan di Roma pada hari Jumat, 19 April 2025. Sebelumnya, kedua negara telah melakukan pertemuan awal di Oman pada hari Sabtu sebelumnya yang dilaporkan berjalan konstruktif.
Presiden AS Donald Trump berupaya untuk mencapai sebuah kesepakatan yang dapat memastikan Iran tidak mengembangkan senjata nuklir. Sebagai imbalannya, sanksi terhadap Iran akan diringankan. Trump memperingatkan bahwa ia akan mengambil tindakan militer terhadap Iran dengan berkoordinasi bersama Israel jika upaya diplomasi gagal mencapai hasil.
